Minggu, 09 September 2012


   Rainbow cake dan red velvet adalah dua jenis kue yang sekarang lagi ngetop. Warna-warninya yang cantik, menggoda siapaun yang melihatnya untuk segera mencicipi. Tapi tahukah kalian dari mana dan siapa yang menciptakan raibow cake dan red velvet?

Rainbow cake
Raibow cake adalah jenis kue lapis biasa. Bentuknya ada yang bulat, persegi, atau bentuk hati. Seluruh kue dilapisi dengan krim mentega warna putih polos. Kalaupun diberi hiasan, biasanya hanya sedikit saja.

Dilihat sepintas, kue ini sama sekali tidak istimewa. Keistimewaan kue ini baru terlihat setelah dipotong. Bagian dalam kue ini ternyata berlapis-lapis dengan warna-warna yang cantik. Ada merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu, persis seperti warna pelangi. Karenanya, kue itu disebut dengan rainbow cake atau kue pelangi.
Kejutan untuk Sahabat
Rainbow cake diciptakan oleh seorang mahasiswi di Amerika Serikat bernama Kaitilin Flannery. Kaitlin ingin member kejutan untuk sahabatnya yang berulang tahun. Sahabatnya itu sangat suka pelangi. Maka, Kaitlin membuat kejutan berupa kue yang ketika dipotong terdapat ‘pelangi’ di dalamnya. Kue itu disukai  teman-temannya. Kaitlin pun memasang kue buatannya ke dalam blog pribadinya. Ternyata, kue buatan Kaitlin ramai dibicarakan di jejaring social.
Salah satu acara televise Amerika, The Martha Sterwart Show pun tertarik. Kaitlin diundang oleh oleh acara itu pada bulan april 2010. Di dalam acar tersebut, Kaitlin memperagakan pembuatan ranbow cakenya. Rainbow cake itu pun makin terkenal, bahkan sampain ke Indonesia.

Red Velvet                   
sama sepertirainbow cake, red velvet juga kelihatannya seperti kue biasa. Red velvet juga berlapis-lapis. Bedanya, lapisan red velvet hanya terdiri dari dua warna, yaitu merah tua dan putih. Yang berwarna merah tua adalah kue biasa sedangkan bagian yang berwarna putih adalah krim keju yang lembut. Kue ini disebut dengan red velvet yang artinya beludru merah, karena tekstur kue ini seperti beludru. Ada juga yang bilang sebutan velvet menunjukkan bahwa kue ini berkelas tinggi.
Kue untuk Tentara
Red velvet sudah ada di Amerika Serikat sejak zaman perang dunia II atau tahun 1940-an. Waktu itu tukang roti membuat kue berwarna merah untuk dibagikan kepada tentara. Bahan perwarna merah yang digunakan diambil dari jus umbi merah keungungan yang biasa disebut dengan bit.
Pada tahun 1972, The Waldorf Astoria Hotel yang terletak di New York menjual red velvet. Untuk mewarnai kue itu, pihak hotel tidak lagi menggunakan pewarna dari jus bit. Warna merah dihasilkan dari campuran bubuk coklat dengan asam dari soda, atau asam dari buttermilk. Kue ini sangat terkenal dan menjadi khas makanan hotel itu sampai sekarang.
Pada tahun 1989, film Steel Magnolias beredar. Dalam film itu, diceritakan pengantin pria mempersembahkan red velvet untuk pengantin wanita. Red velvet pun jadi mendunia.
Di Indonesia, rainbow kace dan red velvet mulai popular di tahun 2011. Awalnya kue-kue itu hanya dijual di toko-toko kue tertentu di kota besar. Tetapi, sekarang sudah ada di mana-manaJ


Sumber: Bobo edisi 13, Tahun XL.

1 komentar:

xx6596379 mengatakan...

SUMBER

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Popular Posts