Minggu, 16 September 2012

                Hampir setiap orang punya aroma favorit yang rela dihirup dalam-dalam. Tapi jangan berharap deh, bisa mencium aroma segar menyenangkan dan menenangkan itu dari binatang, tanaman dan makanan berikut ini, ya! Soalnya baunya menyengat banget :s

SIGUNG (SKUNK)
                Mamalia dengan corak rambut hitam dan putih di bangian tengah tubuhnya ini disebut sebagai binatang paling bau di dunia. Hal itu disebabkan reaksi sigung saat merasa terancam dengan kedatangan musuh atau predatornya, seketika akan mengeluarkan bau-bauan sebagai bentuk pertahankan diri.
                Semburan sigung ini bisa menyebar sejauh kurang lebih 3 meter. Gas yang disemprotkan ini tidak mematikan. Tapi, cukup membuat musuhnya mengevakuasi daerah tersebut karena tidak nyaman dengan baunya yang bisa bertahan berhari-hari. Sigung hanya bisa menggunakan 5-6 kali gas semprotan berbau ini, setelah itu pengisian pasokan ‘gas’ secara alami akan terjadi sampai 10 hari.

MUSANG PANDAN (LUWAK)
Hewan yang satu ini punya banyak nama untuk menyebutnya. Mulai dari musang, careuh, luwak, Palm Civet, atau musang pandan. Binatang ini mempunyai kelenjar yang bisa mengeluarkan bau di bawah ekornya, baik itu jantan maupun betina. Sebenarnya, hampir semua jenis musang atau yang masih ada hubungan dekat dengan kerabat dengan Viverridae, punya kebiasaan mengeluarkan bau yang menyengat.
 Khusus musang luwak ini, dia akan mengeluarkan aroma pandan yang bercampur bau pesing untuk menandai daerah kekuasaannya. Kebayang dong, betapa memualkannya? Bau yang ditinggalkan musang pandan akan bertahan berhari-hari, dengan tingkat kepesingan yang semakin parah tiap harinya. Hal ini dilakukan untuk menandai batas-batas wilayah ‘kekuasaannya’ atau untuk mengetahui kehadiran binatang sejenisnya di daerah tersebut. Musang ini akan mengetahui bau binatang sejenisnya yang mendatangi wilayahnya.

SELASIH
                Pernah dong, makan es campur dengan biji selasih yang super segar itu? Nsh, tanaman perdu yang masuk dalam keluarga labiatae ini, ternyata punya bau khas yang menyengat, terutama pada bagian daunnya. Tanaman selasih mengandung eugenol, linalool, dan gernaniol, yang jadi zat penolak serangga. Zat-zat tersebutlah yang dapat mengusir nyamuk. Kalau dicium, bau daun selasih sangat tajam, bahkan kalau tercium agak lama atau disimpan dalam ruangan, bisa menyebabkan rasa mual dan pusing. Zat-zat utama dalam daun selasih yang bersifat volatil atau menguap, membuat nyamuk tidak mau mendekati tanaman ini.

VALERIAN
                Tanaman ini banyak ditemui di eropa dan Asia, terutama di tempat yang basah. Bunga valerian yang berkembang tiap musim panas, terbilang cantik dengan warna putih dan pink hampir seperti bunga sakura versi mini. Aroma bunganya cukup unik. Karena itulah ekstrak bunganya dipakai untuk campurang produksi parfum sejak abad ke 16.
                Sebagian orang menyebut aroma tanaman ini menjijikkan. Baunya memang cukup aneh, tapi lucunya baunya berubah sangat menenangkan ketika dicampur dengan bahan pembuat parfum lainnya. Sebaliknya akar valerian dideskripsikan mempunyai bau menyengat seperti bau kaus kotor. Yuck! Ini dikarenakan kandungan minyak dalam akar sangat mudah menguap dan menimbulkan bau tak sedap.

SURSTROMMING
                Jika Indonesia punya durian dan terasi yang masuk dalam daftar makanan paling bau di dunia, di Swedia utara ada Surstrӧmming. Yaitu ikan haring yang difermentasikan dalam tong-tong besar selama beberapa bulan, lalu dikemas ulang dalam kaleng-kaleng kecil untuk kemudian dikomsumsi setahun berikutnya. Sudah terbanyang kan, gimana baunya makanan ini? Bagitu dibuka, aroma yang keluar pasti dahsyat banget. Bau fermentasi yang sangat kuta, dan kaleng dengan tingkat tekanan yang sangat tinggi, membuat beberapa maskapai melarang Surstrӧmming dibawa saat penerbangan, karena khawatir bisa menyebabkan bahaya ledakan. Ruang terbuka dipilih sebagai tempat untuk menikmati Surstrӧmming karena bau menyengat yang ditimbulkannya.

KIVIAK
                Perayaan musim dingin di Greenland, kutub utara tidak akan lengkap tanpa sebuah hidangan khas bernama Kiviak. Makanan ini terbuat dari burung laut kecil (Auk), yang diawetkan atau difermentasi di dalam tubuh anjing laut yang sudah dikeluarkan seluruh isi perut dan udara di dalamnya. Setelah dijahit, dan disegel dengan lumurang lemak supaya tidak dikerubungi lalat, kemudian dikubur sebagai proses fermentasi selama beberapa bulan, Dan… voila! Setelah berbulan-bulan, burung Auk itu akan melunak, lalu siap dikeluarkan dan disantap seluruh bagiannya, kecuali bulunya. Hm… terbanyang tidak, baunya seperti apa?
                Nah, butuh waktu sekitar 3 sampai 18 bulan untuk melakukan fermentasi agar menghasilkan Kiviak yang siap disajikan tiap musim dingin. Satu Anjing laut biasanya memuat 300-500 Auk untuk difermentasi. Tertarik untuk mencoba?
                

1 komentar:

xx6596379 mengatakan...

SUMBER

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Popular Posts